Sosiologi Perkotaan
Kelompok Sejarah Kota Secara Umum

Anggota kelompok :
1.
Widiya trisna : 1101817
2.
Risa yumas : 1101801
3.
Armiati erza : 1101785
4.
Rika gustina : 1101816
5.
Weni afriani : 11017
6.
Ayu putri ani : 101775
7.
Gusra wahyuni : 1101
8.
Fajar putri : 1101
9.
Fika fertiwi : 1101801
10.
Dinda faulina : 1101
PENDIDIKAN SOSIOLOGI- ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
SEJARAH LAHIRNYA KOTA
Terbentuknya
sebuah kota yang berada di suatu negara biasanya bervariasi, tetapi memiliki
inti yang sama. Terbentuknya kota juga bisa dikatakan dengan diawali sebuah
tempat pertemuan antara penduduk sebuah desa dengan penduduk di sekitar desa
itu baik untuk transaksi keperluan hidup, tempat pengumpulan barang, atau tukar
menukar barang. Lama-kelamaan ada yang bermukim di sekitar tempat itu dan
kemudian pemukiman itu menjadi semakin besar. Berdatangan pula penduduk dari
daerah sekitar ke tempat itu yang kemudian membentuk sebuah kota atau bahkan
menjadi kota besarPerubahan ini kemudian membentuk beberapa aspek untuk
kehidupan kota yang lain dengan suatu perencanaan pada lahan kosong dimana
lahan kosong ini dibangun dengan tujuan tertentu seperti untuk membangun kota
industri, kota sebagai pusat pemerintahan, atau kota dagang.
Kota dapat
terbentuk sejak terjadinya kerumunan tempat tinggal manusia yang relatif padat
pada suatu kawasan tertentu dibanding dengan kawasan disekitarnya. Kawasan yang
disebut kota penduduknya bukan bermata pencaharian yang berkaitan langsung
dengan alam, melainkan di bidang pemerintahan, industri, dan jasa sehingga
lebih menunjukkan bahwa kota terbentuk melalui suatu proses.
Dalam sejarah
umat manusia ,kota pertama kali terjadi dibawah sungai nil,danefrat-tigris,para
sarjana kebudayaan melihat lahirnya pemukiman berupa kota,itu sebagai akibat
daritelah cukupnya bahan pangan yang dihasilkan oleh perdesaan. Dengan
sendirinya ada orang orang yang terbebaskan dari pekerjaan mengolah
tanah.mereka itulah nanti mulai hidup
dari kegiatan non agraris.misalnya dagang dan trasportasi,jika timbul
persaingan perlu ada yang mengatur, lalu ada raja dan bangsawan.dalam istana
mereak mempunyai tim para ilmuan dan penaset, mereka berupa kaum ulama. Kota
pun kemudian memungkinkan berkembangnya berbagai seni dan
keterampilan.jonesdalam bukunya towns
and cities menyatakan bahwa adanya kota bertalian erat dengan
peradaban,yakni yang mencerminkan kemenangan manusia atas bumi, karena ia tidak
bergantung sepenuhnya lagi pada pengolahan tanah,sebaliknya orang diluar kota
diangggap kurang beradap atau bar- bar.
Dikotalah
berkembang kebudayaaan umat manusia,yakni berkembangnya gagasan manusia,
majunya berbagai bidang kesenian dan muncunya segala penemuan baru,kota
dikatakan berjasa karena membuat barabg barabg kebutuhan masyarakat. kota
katakana berjasa karena membuat barang barang kebutuhan masyarak bisa
dikonsumsi.
Dalam sejarah
kota dikenal tiga kota yaitu
Ø Kota sebagai
benteng keamanan dan pertahanan, merupakan kota tertua didunia.misalnya
troya(asia kecil) yang berakhir riwayatnya pada tahun 1800 sm dan
yaericho(palestina) yang dimusnahkan oleh kelompok pada tahun 1200 sm. Kota
berbanteng seperti iut sudah terjamin kebutuhan minimumnya,sehingga menimbukan
iri hati pada kaum nomat yang menggembara.
Ø Kota sebagai
pusat pemujaan. Contoh kota pemujaan Nur dan Kis di babiloa pada tahun 4000sm,
yang pada akhirnya musnah.di kota ini lahir nukleussebagai bentuk dari
organisasiyang mengelola dan mengawasi korban korban dari sungai efroat.
Ø Kota sebagai
pusat kehidupan berbagai kelompok dengan kekhusan kelompoknya sebagai jaringan
komunikasi.
Menurut Sjoberg
tiga syarat lahirnya kota pertaman yaitu :
a.
Pre
– urban society,yaitu masyarakatsebelum ada kota
b.
Pre
-industrial feudal society atau masyarakat sebelum zaman industry
c.
Moder-nindustrial
feudal society yaitu masyarakat feodaldengan industry modern.
Pengertian kota
baru Nampak dan muncul pada tahap preindustrial, feudal, society. Menurut sjoberg,
alsannya karena dikota sudah tertumpuk kelebihan pangan sebagai akibat dari
penggunaan teknik prtoduksi yang lebih baik di perdesaaan. Dalam hieroglyth
mesir kuno, kota dilukiskan berupa niut yaitu lingkaran yang berisi tanda plus.
Tanda plus melambangkan pertemuan fisik, dagangan dan gagasannya. Sedangkan
lingkaran mencerminkan tembok kota yang berarti kekompakkan penduduk kota yang
dapat melindungi masyarakat kota. Maju dan mundurnya kota bergantung pada komunikasi
dan pertemuan masyarakat.
1.
Kota
pra industri : mesir & mesotoponia
Kebanyakan kota
kuno dikelilingi tembok yang gunanya sebagai pertanahan, dimana ini diawasi
langsung oleh kaum elite yang berkuasa. Dalam kota masyarakat dipisahkan
berdasarkan kelas-kelas kemasyarakatan.
2.
Kota
kuno di india dan cina
Peradaban
harappan dan mahenjodaro. kota mempunyai arsitektur yang khas. Penduduknya
sudah mengenal pembagian kerja yang intensif. Sudah adanya planologi kota,
penduduk yang disiplin. Peradaban ini kemudian hancur dan mati karena ganguan
ekologis berupa curah hujan yang berkurang, hutan yang ditebangi dan serangan
bangsa lainyang menyerbu dan merusak segalanya.
Di cina tahun
2000 SM telah ada kota besar yaituanyang yang letaknya dilembah sungai hoagho.
Fungsi kota di cina sebagai pusat pemerintahan,bentuk kota pada umumnya persegi
/ persegi panjang , ditengah nya terdapat lapangan.
3.
kota
di yunani dan romawi
Kota Athene
merupakan pusat yunani memiliki industri
tekstil, anggur, garapan emas dan perak serta keramik yang dikerjakan
kaum budak. Perindustrian dikota yunani menjadi basis yang kuat dalam politik
imperialismenya. Kerajaan romawi juga memiliki kota kota besar. Ibukotanya
yakni Roma yang mula – mula tumbuh dari tercapainya suplus hasil pertanian yang
diusahakan oleh petani Latium. Dengan bekal tersebut dapat menunjang
berlangsungnya pemerintahan birokrata
& angkatan daratnya. Dengan ambruknya emporium Yunani, Romawi menggantikan
kedudukannya dan melengkapi ekspansi ke eropa. Kemudian menjelang ambruknya
emporium romawi muncul kota besar kedua setelah Romawi yaitu Bizantium
(Istambul) yang menjadi pusat perniagaan bahan mentah untuk macam- macam industry
dan tekstil sutra.
4.
Kota
- kota di eropa yang tumbuh dari benteng
Dari sejarah
abad pertengahan bahwa kota yang terdapat di eropa sekarang , sebagian bermula
dari benteng yang oleh raja digunakan sebagai kubu pertahanan. Menurut
pemikiran weber bahwa sebuah kota bukanlah selalu berfungsi sebagai tangsi
militer dan pusat pramong praja tetapi sebagai pusat perdagangan dan
perrukangan yang memungkinkan berfungsinya pasar dalam dan kota. Perkembangan
kota di eropa sesuai dengan muncul dan berkuasanya kaum industri dan pedagang
dan untuk pertukangan yang memungkinkan berfungsinya pasar dalam kota.
Perkembangan kota di eropa sesuai dengan muncul daan berkuasanya kaum industri
dan pedagang, yang dilengkapi berbagai lembaga social, ekonomi, politik, dan
religi. Pirenne dalam membahas benteng-benteng dieropa yang didirikan orang
romawi, berpendapat bahwa fungsinya semula sebagai oikos dan pasar tapi berubah
total karena krisis ekonomi.
5.
Kota
di dunia arab
Misalnya mekkah.
Kota mekkah dikelilingi oleh bilid : yakni daerah pertanian yang dihuni kaum tani,
budak dan badwi.
Pada zaman
modern kota mekkah mengakui 6 badan resmi, sbb :
a.
Di
atas kertas ada pemerintahan sekerja majelis , yang mula-mula dibentuk oleh
orang-orang turki sebagai pemegang kekuasaan disana.
b.
Dalam
kenyataannya, gubernur turkilah penguasa yang sesungguhnya , sebagai pelindung
( dirangkap gubernur)
c.
Pemerintahan
dibagi antara 4 kadi dari golongan ortodoks yang selalu diambilkan dan golongan
bangsawan dari mekkah.
d.
Sheriff
merngkap menjadi kepala gabungan bangsawan kota
e.
Gilda-gilda
misalnya gilda pandu, gilda pembantai, gilda pedagang gandung
f.
Kampong-kampung
dalam kota para ketuanya menyelenggarakan otonomi intern dalam beberapa hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar