Acap kali tiap pagi
aq terpaku di depan jendala berdebu
menatap kearah jalan
seakan menyuruhku berhenti memikirkannya
buaian kipas angin mengeliuk keras
coba beri aroma yg netral
untuk terus memperjuangkannya
aaaaaarrrrrhhh
seekor semut menjitakkan sengitan dijari kakiku
memberi tanda bahwa jalan di luar
amat panjang di bubuhi kerikii kerikil kecil
yang siap menghantam
disusuni butiran pasir dan debu
yg mampu membutakan kaki
yang berbelok dan berarus
ini lah hidup
pesan semut kecil itu
22 november 2012
Kamis,
Jam 08 : 04
_widiya trisna_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar